Konsep Kapitalisme dan Sosialisme

 Konsep Kapitalisme dan Sosialisme

    Aliran utama ekonomi pada awalnya terkotak menjadi dua bagian : kapitalisme dan sosialisme. kedua paham tersebut sering di konotasikan sebagai representasi perilaku ekonomi di sebuah negara tertentu. misalnya kapitalis di cerminkan oleh amerika sedangkan sosialis di cerminkan oleh uni soviet. oleh sebab itu, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan politik antar negara, maka kritik terhadap kedua paham ini berjalan sehingga muncullah paham kapitalisme campuran dan sosialisme campuran. 

    Paham kapitalisme di ilhami oleh perlunya kebebasan individu untuk memenuhi kebutuhannya agar kesejahteraan masyarakat tercapai. pemahaman ini di ilhami oleh adam smith yang mengatakan bahwa untuk terselenggaranya keseimbangan pasar karena manusia mementingkan diri sendiri. di asumsikan bahwa manusia individu rasional sehingga kebebasan pasar akan menghasilkan kesejahteraan masyarakat secara maksimum. mekanisme pasar di metafosiskan dengan invisible hand yang mengatur bagaimana jalannya keseimbangan mekanisme pasar. smith mengungkapkan bahwa "kita bisa makan bukan karena kebaikan hati si penjual roti, melainkan karena sifat mementingkan diri sendiri". kebebasan berekonomi merupakan ide dasar kapitalisme yang mengilhami setiap prilaku ekonomi individu, pasar, dan kebijakan pemerintah. 

    Seiring dengan berjalannya waktu sistem kapitalisme tersebut mengarah kepada liberalisme materialisme. kebutuhan manusia cenderung di ukur dengan materi, harta dan mekanisme penentuan harga secara ideal oleh pasar. 

    Di sisi lain sosialisme mempunyai tujuan ke kemakmuran bersama. filosofinya adalah bagaimana setiap individu bersama-sama memperoleh kesejahteraan. perkembangan sosialisme di mulai dari kritik terhadap paham kapitalis yang saat itu mereka mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh oleh kaum borjuis. inilah yang menyebabkan karl marx mengkritik mereka karena tidak sesuai dengan konsep bermasyarakat.

    Pemikir awal sosialis meletakkan unsur kemanusiaan pada posisi paling tinggi, lebih tinggi dari perusahaan. menurut karl marx tidak ada tempat bagi kapitalis di dalam wilayah mereka. bentuk kritik karl marx terhadap kapitalis di implementasikan oleh lenin dalam bentuk dominasi peran institusi negara dalam perekonomian. 

    Dalam perkembangan nya, hampir tidak ada satu negara atau masyarakat pun yang menerapkan sistem kapitalis dan sosialis murni. di lingkup kapitalis muncul kapitalis negara dan campuran. sedangkan di sosialis muncul sosialis campuran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika dan Adab Muzakki Taktala Hendak Membayar Zakat

Biografi Singkat Tgk. H. Mahyuddin Ali: Ulama, Pendidik, dan Pejuang

Mengapa Riba Dilarang ?